Senin, 31 Januari 2011

sediitk cerita di KA ekonomi

Kereta api ekonomi masih menjadi angkutan massal yang masih diminati indonesia. Murah mugnkin itulah alasan utamanya, karena dari segi kemanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu masih jauh dari kata cukup.
Sedikit saya akan bercrita pengalaman naik kereta akonomi dari purokerto menuju jogja dan sebaliknya...


Minggu 23 januari 2011 pukul 05.30 wib saya sampai distasiun purwokerto dan kebetulan hanya sebentar mengantri tiket untuk tujuan jogjakarta, jadawl jam 6 pagi adalah kereta api logawa ekonomi.Karena stasiun purwokerto adalah awl pemberangkatan KA logawa maka bisa dibilang tidak terlalu penu8h bisa dengan mudah menemukan kursi kosong. Tepat jam 6 pagi(Alhamdulilah sesuai jadwal) kereta berangkat, kebetulan saya duduk bersebelahan dengan teman saya dan di kursi yang berhadapan dengan saya dua orang laki laki yang setelah saya berkenalan,satu bekerja di TNI AU dan yang satunya bekerja di sebuah pengembang perumahan (developer).
Singkat cerita kami beremapat dengan santainya ngobrol kesana kemari, kebetulan seputar pemerintahan, korupsi dan lain lain..... Saya cukup salut dengan salah 1 orang yang mengobrol dengan saya walaupun dia seorang abdi negara yaitu anggota TNI AU tp dia tidak sungkan dan tidak munafik membicarakan keadaan negara ini. Memang cukup realistis dia membicarakan apa yang terjadi dinegara ini dari aparatur pemerintah , layanan publik, alutista dan masih banyak yang lainnya.
keadaan di gerbong lama kelaman menjadi ramai oleh pedagang asongan dan pengamen, inilah salah satu menurut saya kekurang nyamanan di KA ekonomi, pedagang hilir mudik pengamen jg demikian, halaini sebenarnya sangat menggangu kenyaamanan para penumpang KA, tp apa mau dikata inilah yang ada.
Dan perjalanan pun terus berlanjut dan alhamdulilah sampai juga distasiun tugu jogjakarataaaa......dengan selamat dan tanpa kurang suatu apapunn,,, hanya banayk khilangan keringat karena panassssss nya kereta ekonomi.
Sore harinya saya pulang dari jogja dari stasiun lempuyangan rencananya naik KA logawa tapi karena saya sampai stasiun terlalu jadi tidak keburu... Beruntung (sebenernya tidak juga) masih ada KA progo, hemmm ternyata tiketnya seharga 35 rbu agak meleset dari anggaran untuk naik logawa, tapi dari pada bingung akhirnya saya tetap naik progo..... Setelah membeli tiket saya langsung masuk kestasiun hemmm mampir kamar mandi dulu untuk bersih2 badan soalnya tadi habis kehujanan . dan stelah semuanya beres Saya naik ke gerbong yang ada ditengah dan ternyata sudah banyak orang, wah dalam hati saya dah berpikiran jangan jangan nantinya saya tidak dapat tempat duduk dan terpaksa erdiri dikoridor sampai purwokerto.
Tapi saya terus mencari bangku kosong dari gerbong tengah sampai ke depan saya telusuri bersama teman saya dan beberapa orang yang tadi bareng masuk ke gerboong.
Sebenarnya gerbong tidak terisi semuanya masih ada beberapa tempat duduk kelihatan kosong namun ketika saya bertany kepada seseorng yang duduk disitu katanya sudah berisi, kursi2 kosong itu ada tas nya. Awalnya saya tidak curiga dengan banyaknya kursi kosong dan kursi tsbut ditutupi koran ato ditaruhi tas mungkin orangnya sedang keman, tapi lama kelaman saya dan beberapa orang yang sedang mencari kursi kosong mulai kesal dan akhirnya orang yang berjalan dibelakang saya sempat bilang " apa- apaan ini semua kursi dikasih koran,beneran ada ornagnya ato tidak,janagn2 permainan calo" orang yang berada disekitar itu hanay terdiam dan terlihat membuang wajahhh.... Setelah cape dan kesal akhirnya saya berdiri di lorong gerbong, saya dah pesimis ga da kursi yng bisa buat duduk,...
Belum lama saya berdiri dan melepas lelah tiba tiba ada orang yang mendekat dan menawari say kursi dengan haarga 5rbu per kursi, wah wah wah ternya ta terbukti juga bahwa ini semua permainan calo calo. karena say sudah cape dan tidak mungkin sya berdiri sampai pwt dengan berat hati saya membayar 10 rb untuk ber2 dan ternyata benar koran dan tas kecil yan g ada dikursi yang tadinya katanya ada penumpangnya mereka singkirkan dan mempersilahkan saya untuk duduk. hemmmmmmm
setelah satelah lama saya dudk kebetulan orang yangduduk didepan kursi say pun mengalami hal yang sama,... wah jangan-jangan ini satugerbong di caloin semua ... mungkin da banarnya juga karena jumlah calo sepengammatan saya yang ada digerbong berjumlah lebih dar 3org untuk satu gerbong.....
wah panen besar tuhh calooooo ...... hemmmm inilah potret suram dunia transportasi di indonnesia...
yang saya herankan apakah petugas tidak tahu hal seperti ini, atau mereka memang "pura-pura tidak tahu" ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar